CILACAP.INFO – Sepenggal cerita di hari Minggu 21 Juni 2020 mewarnai arti dari kemanusiaan, dimana pada hari tersebut, Gusdurian Majenang Cilacap membagikan sembako kepada para santri.
Tak hanya itu, umat kristiani juga turut serta berbagi sembako yang dialamatkan untuk para santri di pondok pesantren. Dalam acara tersebut dan dalam kesempatan pada minggu siang itu, Pendeta Gereja Kristen Indonesia yang juga sebagai salah satu donatur bingkisan sembako menyampaikan.
“Bingkisan sembako diperuntukkan untuk santri pesantren yang tidak bisa lebaran di rumah bersama keluarganya. Dimana mereka ini tidak bisa pulang lantaran dampak covid19. Karenanya ini sebagai penanda amal bakti kemanusiaan kami pada mereka.” Kata Julius Pratama Putra.
Senada dengannya Koordinator Gusdurian Majenang, dan Penggagas acara, H. Muhamad Murtado mengatakan. di tengah beragam dan bermacam bantuan yang dikucurkan oleh lembaga pemerintah maupun swasta. Antaranya mulai dari BLT Dana Desa, BSNT, dan lalinnya maka Santri pesantren nampaknya luput dari perhatian kita semua Bahkan pemerintah.
“Oleh sebab itu mereka ini menjadi prioritas utama mendapat haknya dari sebagian rezeki kita. kurang lebih sejumlah 125 santri yang perlu dan jadi perhatian.” Ucap Haji Murtadho.
Haji murtadho menerangkan, bahwa mereka (para santri) adalah para penuntut ilmu yang dipesantrenkan dan tidak bisa pulang karena covid 19.
“Kami telah mengumpulkan data para santri-santri itu dan kami juga terima dari dari laporan lurah-lurah pesantren di Majenang Raya. Kemudian mereka ini mendapatkan haknya berupa sembako ini.” Sambungnya.
Acara tersebut juga didukung penuh oleh Lesbumi Majenang dan Dewan Gereja Paroki Majenang. Adapun acara berlangsung di RM Cintarasa Jl. Diponegoro Majenang, Minggu Siang tadi berjalan lancar dan Aman.
Dalam kegiatan tersebug juga di Hadiri oleh para lurah-lurah pondok pesantren se Majenang Raya dan para Kiai, Pendeta, dan Romo Pastur beserta jamaahnya.