BLORA, CILACAP.INFO – Dinas Kesehatan Kabupaten Blora berniat mengecek kesehatan para dewan yang baru saja pulang sedari lombok NTB dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker). Kamis (19/3/2020).
Namun ada fenemona yang membuat masyarakat mengernyitkan dahi, pasalnya seorang Anggota DPRD Kabupaten Blora ketika hendak diperiksa oleh Petugas justru malah marah-marah.
Bahkan video atau tayangan yang memperlihatkan fenomena seorang dewan marah-marah itu tersebar dilinimasa media sosial.
Tak ayal, banyak masyarakat yang geram dengan dewan tersebut, Bahkan karena dewan itu, Kabid Dinkes Blora yang dimarahi itu mengalami Syok Bahkan usai peristiwa tidak mengenakan itu, ia tak masuk ke kantor.
Terdengar salah satu anggota dewan bertopi hitam dan memakai kemeja biru mengatakan dengan nada marah dan main tunjuk kepada Kabid Dinkes Blora bahwa dirinya adalah anggota dewan dan bukannya gembala.
Warsit juga menanyakan Standar Operasional Prosedur serta surat tugas para pemeriksa.
Padahal Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sendiri menuju Terminal Padangan Bojonegoro lantaran diperintah oleh Ketua DPRD Blora, Dasum.
Sebab sebelumnya, Dinkes Blora memang sudah menyiapkan pemeriksaan di RSUD Cepu.
Melihat hal seperti itu, Bahkan seorang Pekerja Migran Indonesia, Sri Martuti asal Cilacap turut serta mengomentarinya dan mengirimkan surat terbuka. (red)
SURAT TERBUKA UNTUK Bapak HM WARSIT ANGGOTA DPRD BLORA
Kepada yang Terhormat Bapak HM Warsit…semoga Bapak senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat.
Perkenalkan saya Judy, Pekerja Migran Indonesia (PMI) Hong Kong asal Cilacap ingin mengucap salam perkenalan sekaligus ucapan bela sungkawa atas matinya rasa simpati dan empati Bapak terhadap bencana nasional Covid 19.
Bapak yang terhormat, saya ingin mengomentari luapan emosi Bapak terhadap para petugas DKK yang mencoba melakukan prosedur pencegahan Covid 19 kepada Bapak dan rombongan.
Tampilkan Semua
Komentar