CILACAP.INFO – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, melalui Seksi Pendidikan Agama Islam mengadakan kegiatan Wawasan Rahmatan lil ’Alamin. Kegiatan tersebut juga tentang Perspektif Multikultural, yakni bagi pelajar SMA/SMK Tahun 2019. Dengan acara atau kegiatan dilaksanakan di Fave Hotel Jalan Budi Utomo Cilacap. Senin (28).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 pelajar dari SMA/SMK se Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap Imam Tobroni.
Kasi Pendidikan Agama Islam, Nasrun Anwar Hidayat mengatakan bahwa. Kegiatan ini di selenggarakan guna memberikan pemahaman kepada pelajar tentang wawasan rahmatan lilalamin yang mendasar dan mendalam. Serta bukan kekerasan/radikal, akan tetapi saling memahami sebagai hamba Allah untuk semesta alam.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman islam yang kompleks dan Indonesia yang multikultur yang punya ciri dan karakteristik yang lain-lain. Serta punya adan yang berbeda-beda, jadi walaupun kita hidup di antara perbedaan suku, ras dan agama, namun yang pasti, kita harus menjunjung tinggi toleransi keagamaan dan wawasan nasional.” kata Nasrun seperti yang tertulis di laman kemenag jateng.
Nasrun juga menjelaskan arti dari Multikultural yaitu banyak atau beragamnya budaya yang ada di Indonesia. Salah satu ciri masyarakat kultural menurutnya adalah integrasi yang menimbulkan sifat paksaan, dimana RAS, SUKU dan AGAMA merupakan ciri kemajemukan masyarakat multikultural bagi bangsa Indonesia. Para pelajar dalam menghadapi keragaman agama di Indonesia harus dapat menciptakan kerukunan.
Kepala Kemenag Cilacap: Islam adalah Agama yang Cintai Damai
Sedangkan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni mengatakan bahwasanya. Islam adalah agama yang cinta damai. Maka jangan sampai para generasi penerus bangsa ini mau disusupi paham/aliran yang menyesatkan serta narkoba yang akan menjerumuskan.
“Menegakkan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, bukan berarti disikapi dengan fanatik buta. Tetapi harus dilakukan dengan semangat toleransi, kerukunan serta kedamaian, karena agama Islam mengajarkan keselamatan kepada semua orang. Hal itu tanpa harus mengkotak-kotakkan satu sama dengan yang lain. Karena kualitas amal ibadah lah yang justru harus terus ditingkatkan agar keislaman kita semakin baik dan bermanfaat bagi semua orang.” Ucap Imam Tobroni.
Imam Tobroni menerangkan, sebenarnya Toleransi ada dalam kehidupan di dalam islam. Dan toleransi merupakan bentuk bagaimana kita mempraktekkan kehidupan Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
Imam Tobroni, melanjutkan dan menceritakan tentang Islam. Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk dijadikan rahmat bagi alam semesta.
Hal itu juga termaktub di dalam Al Qur’an surat Al- Ambiya ayat 107, bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman yang artinya. “dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.”
“Islam sebagai Rahmatan Lil ’alamin, dimana Islam merupakan agama yang membawa misi rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta termasuk hewan, tumbuh-tumbuhan.” Terang Imam.