CILACAP.INFO – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung kritisi sikap Orangtua Ayu Ting Ting (ATT) yang datang ke Bojonegoro Jawa Timur.
Ia mengkritis mulai dari orang tua ATT melakukan perjalanan ke Bojonegoro untuk melabrak haters di masa PPKM.
Tak hanya itu, ia pun menilai bahwsanya segala surat bukti vaksin dan sebagainya lengkap serta punya izin hingga ke RT RW, di Bandung bisa dicegat atau diberhentikan sedangkan orang tua ATT bisa lolos hingga sampai ke Bojonegoro.
“Padahal Bapak Presiden Jokowi kan sudah bilang, jangan kemana-mana di masa PPKM.” Kata Dewi Tanjung.
Politisi Wanita yang juga kerap dipanggil Nyai itu menilai, bahwa sikap Orangtua ATT tidak mencerminkan sikap yang beretika dan tidak punya sopan santun.
“Mentang-mentang orang kaya yang berasal dari depok, mereka datang seenaknya dengan petantang-petenteng ke rumah orang tua yang tidak ada kaitannya dengan kasus bullying, sedangkan negeri ini masih menganut budaya timur (Jazirah Arab).” Kata Dewi Tanjung dalam video di channel youtubnya.
Dewi Tanjung juga menyinggung pernyataan orang tua ATT yang mengatakan akan menjadikan orang tua pelaku tindakan bullying sebagai jaminan.
“Yang salah kan dia (KD), secara hukum tidak ada kaitannya orang tua KD dengan kasus ini, inilah tindakan orang yang sombong. Padahal orang tuanya (KD) tidak tahu apa-apa.” Ujarnya.
Ia juga cukup miris ketika membaca berita bahwa Orangtua KD setelah didatangi orang tua ATT menjadi sangat trauma dan syok.
Oleh sebab itu ia ingin menemui orang tua Kd di Bojonegori setelah usai masa PPKM.
“Nyai punya planning apabila masa PPKM sudah selesai, Nyai mau mendatangi orang tua KD di Bojonegoro dan siap mendampingi pihak keluarga dalam masalah hukum dan mengerahkan tim advokasi untuk membackup” Pungkasnya.
Meski demikian, ia juga berharap lebih baik masalah tersebut sebaiknya dilakukan secara kekeluargaan.