CILACAP.INFO, Cilacap Bulan September ini Kabupaten Cilacap akan menggelar event bertaraf regional, yang bertajuk “Festival Nelayan 2019”.
Festival ini direncanakan berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 27 – 29 September 2019. Dengan pusat kegiatan di Lapangan eks Batalyon 405 Cilacap dan mengambil rute ke Alun-alun Cilacap serta Pantai Teluk Penyu.
Agenda rutin di Kabupaten Cilacap ini, dahulunya bernama “Upacara Sedekah Laut” tetapi tahun ini akan dikemas dalam sebuah acara bertajuk ‘Festival Nelayan’. Perubahan nama ini dilakukan tujuan untuk meredam gejolak yang timbul di kalangan masyarakat seperti tahun lalu.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto mengatakan, rangkaian acara akan berlangsung tanggal 27 29 September 2019. Seperti upacara adat nelayan, Festival Kuliner dan Jamu se-Jawa Tengah, dan Panggung Hiburan.
“Kalau biasanya di Pendopo, tahun ini pelaksanaannya di Lapangan Batalyon 405. Seperti biasa dalam pakem upacara adat ini ada serah terima Jolen. Rutenya tetap kearah Alun-Alun, belok kiri ke arah Teluk Penyu”, kata Heroe, Kamis (5/9/2019).
Festival ini akan diikuti oleh 35 Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah. Selain itu akan digelar deklarasi minum jamu dan minum jamu masal dengan perkiraan peserta sebanyak 1000 orang.
Selain itu, festival ini akan diisi dengan panggung hiburan masyarakat dengan hadirnya sang Maestro campursari “Didi Kempot” yang semakin menambah semarak kegiatan.
Latar belakang festival ini, tidak lain merupakan bentuk upaya pelestarian budaya dan menampilkan kearifan lokal di Cilacap agar simbol-simbol budaya tidak tergerus perkembangan jaman.
Dengan adanya event ini, diharapkan menjadi penarik minat wisatawan baik lokal maupun luar untuk datang ke Cilacap dan menumbuhkan kembali geliat pariwisata yang sempat terpuruk akibat isu negatif. (Rzy/red)
Tampilkan Semua
Komentar