Viral, Herry Wirawan Yang Mencabuli Belasan Muridnya di Bandung Penganut Syiah, Benarkah? ini Klarifikasi ABI

ilustrasi pencabulan terhadap anak di bawah umur by pixabay
ilustrasi pencabulan terhadap anak di bawah umur by pixabay

BANDUNG, CILACAP.INFO – Seorang guru di pesantren Madani Boarding School bernama Herry Wirawan (36) telah mencabuli 12 santriwatinya.

Dari sejumlah korban dari hasil perbuatan bejat pelaku mengakibatkan korban hamil bahkan sudah ada yang melahirkan.

Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang rata-rata korbannya warga asal Garut yang terjadi di Bandung ini membuat jagad media sosial ramai akan pemberitaan mengenai kasus ini.

Banyak dari netizen di media sosial yang menelusuri riwayat dan profil Pelaku, yakni Herry Wirawan.

Dijumpai CILACAP.INFO melalui kanal NEWS PORTAL TRENDS di Twitter, baru-baru ini Hastag SYIAH menggema dan menjadi topik populer di platform media sosial berlogo burung biru tersebut.

Dari sekian banyaknya hastag SYIAH ada beberapa akun yang mengaitkan bahwa Pondok Pesantren yang kini ditutup karena ulah bejat Herry Wirawan adalah Pondok Pesantren yang mengajarkan pemahaman SYIAH.

Meski belum tentu benar kabar tersebut, namun warganet di twitter dan media sosial lainnya mengunggah dan membagikan tangkapan layar dari whatsapp.

Adapun hal itu diunggah salah satunya oleh akun twitter IsyahZahara3 yang berasal dari percakapan whatsapp yang telah di screenshot.

tangkapan layar whatsapp di twitter herry wirawan dikaitkan penganut syiah

tangkapan layar whatsapp di twitter herry wirawan dikaitkan penganut syiah

Adapun dalam tangkapan layar itu, terlihat berisikan chat yang isinya sebagai berikut:

“Maaf emak-emak di luar topik, mau meluruskan berita karena emang pesantren ini deket rumah aku jaraknya kehalang 3 rumah jelas banget malahan karena aku di atas pesantren ini di bawah.

Pesantren ini paham syiah makannya sudah kejadian dari tahun 2016 karena emang ajarannya nikah mut’ah makannya si santriwatinya nggak ada yang berank speak up atau minta tolong kepada warga.

Si santri udah didoktrin sama ajaran syiah makannya sampe ada yang melahirkan 2 kali, dan warga nggak ada yang curiga satupun karena emang adem-adem aja.

Bahkan di pesantren itu ada satu kamar tempat praktek nikah mut’ah kuncinya pun pakai kode S gurunya itu, kenapa bisa ketahuan karena ada satu santri baru yang nggak bisa nerima ajaram begitu makannya dia speak up ke keluargannya.

Dan nggak ada satupun anak-anak kompleks sini yang ngaji di situ karena agak tertutup gitu, maaf ya cerita panjang gini sebagai pelajaran buat kita nyari pesantren kudu hati-hati plus jangan samakan semua pesantren error begini.” Demikian isi dalam unggahan foto dalam status akun IsyahZahara3.

Meski belum tentu benar kabar tersebut, namun warganet di twitter dan media sosial lainnya ramai mengunggah dan membagikan tangkapan layar dari whatsapp.

Klarifikasi Ahlulbait Indonesia

Terkait kabar yang beredar di media sosial yang mengaitkan kasus pengasuh pondok Tahfiz Al-Ikhlas, Bandung, Jawa Barat yang menyatakan bahwa pelaku bermadzhab Syiah, ormas ABI (Ahlulbait Indonesia) membantahnya dan mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan fitnah.

“Informasi yang mengaitkan kasus HW dan bahwa HW bermadzhab Syiah tersebut tidak benar (hoax) dan menyesatkan.” Kata ABI di laman resminya.

ABI juga meminta kepada sejumlah media online dan pengguna media sosial agar bijak dalam bermedia dan mengajak supaya Tabayun terlebih dahulu.

“Kami sangat menyayangkan tersiarnya kabar yang tendensius tersebut tanpa mengklarifikasi dan tabayun terlebih dahulu, karena itu kami mengimbau kepada semua pihak untuk lebih bijak dalam mengambil dan membagikan informasi di media sosial maupun media massa online.” Tulis ABI.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait