CILACAP.INFO – Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) diikuti 167 peserta di Kecamatan Maos.
Diklatsar yang disertai Pembaretan itu juga diikuti sekira 24 Denwatser (Detasemen Wanita Banser).
Acara yang berlangsung sejak Jum’at sampai dengan Minggu itu adalah proses untuk menjadi bagian dari Banser NU.
Mereka para peserta Diklatsar itu sangat antusias mengikuti jalannya pendidikan. Berbagai proses dilalui demi mengabdi pada Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam Diklatsar itu, para peserta dididik seperti militer, seperti merangkak di sawah dengan lumpur menghiasi di bawahnya.
Tidak hanya itu, 3 hari 2 malam para peserta itu harus melewati hari-hari itu, walaupun di panas teriknya siang dan dinginnya malam.
Mereka diajarkan bagaimana agar kompak dan solid sesama peserta diklatsar. Sebab jika 1 peserta melanggar maka semua akan dikenakan sanksi seperti Push Up dll.
Menjadi Banser harus melalui tahapan Diklatsar banser, Banser senagai garda terdepan untuk mengawal kiai dan juga NKRI, maka dalam pelatihan seperti layaknya militer.
Salah satu peserta diklatsar banser NU X-26 Cilacap mengatakan, tidak menyangka bahwa proses untuk menjadi banser amat berat.
“Saya menjadi terharu, ternyata beginilah proses untuk menjadi bagian dari banser NU. Tidak salah jika banser NU begitu gigih dengan Ke-NU’annya.” Katanya.