LAMPUNG, CILACAP.INFO – Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 akan digelar di Lampung pada 22 Oktober 2020 nanti. Dalam agenda muktamar ormas islam terbesar di Indonesia tersebut, seluruh perwakilan NU di lampung terlihat sibuk untuk mempersiapkan agenda tersebut.
Meski jangka waktunya masih 8 bulan lagi, namun persiapan dilakukan di mulai sedari sekarang ini demi sukses terselenggara acara muktamar NU. Dalam hal ini, sosok Kiai yang juga alumni Al Ihya ‘Ulumaddin Kesugihan Cilacap KH Nurtasya ikut berkontribusi.
Beliau yang merupakan Ketua MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) kecamatan Candipuro Lampung Selatan itu menargetkan 10 ton beras untuk muktamar NU ke-34 di Lampung.
Pasalnya Muktamar NU ke-34 di Lampung pada oktober nanti merupakan agenda besar, selain itu ulama baik dari luar provinsi lampung pastinya akan datang Bahkan dari mancanegara.
Sumbangan berupa beras sekitar 10 ton yang ditargetkan MWCNU Candpuro mengingat wilayah tersebut merupakan wilayah yang penghasilannya dari pertanian padi.
Wilayah kecamatan Candipuro memiliki 14 desa yang merupakan kawasan agraris, dimana wilayah tersebut penduduknya banyak yang bertani (bertanam padi dipersawahan).
“Sumbangan ini merupakan inisiatif dan kami juga ingin berpartisipasi dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Lampung oktober nanti.” Ucap KH Nurtasya.
Ia menerangkan, bahwa 1 kecamatan (Candipuro) memiliki 14 Ranting NU, dan semua ranting yang ada agar bisa sama-sama saling bersinergi.
“Jika Per kepala yang ada di kecamatan ini menyumbang beras 2-5 kilogram, target 10 ton beras Insya Allah akan tercapai. Semoga dengan sumbangan yang diberikan oleh saudara-saudara kami untuk Muktamar NU yang akan didatangi Ulama-ulama, menjadikan berkah bagi Provinsi Lampung.” Ungkapnya.