Misteri Keberadaan Riko, Ingin Menolong tapi tak Tertolong

cilacap info featured
cilacap info featured

CILACAP.INFO – Misteri keberadaan Riko Prihartanto (17), Pemuda asal Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan masih menjadi tanda tanya. Terhitung sudah 6 Hari ini pemuda tersebut belum diketemukan oleh Tim Sar Gabungan.

Kejadian bermula pada Minggu 17 Februari 2020 sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu pemuda tersebut datang ke pantai kali empat nusakambangan bersama kedelapan rekannya untuk berwisata.

Mereka mencoba mandi di Pantai Kali Empat yang merupakan Pantai Selatan Jawa, namun ombak tinggi datang. Dalam kejadian tersebut delapan orang berhasil selamat, namun 1 orang lainnya hilang.

Delapan orang yang selamat kemudian melaporkan peristiwa yang menimpa salah satu temannya. Adapun Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Pos Sar kabupaten Cilacap menerima laporan tersebut pada sore hari sekira pukul 16.30 WIB.

Menerima laporan tersebut, Tim sar gabungan kemudian disiagakan dan segera diberangkatkan ke Pantai Kali Empat Nusakambangan. Tim SAR gabungan berangkat sore sekira 15 menit setelah mendapat laporan adanya korban hilang ditelan ombak.

Untuk mencapai titik lokasi, tim SAR membutuhkan waktu sekira 5 jam perjalanan, jadi diperkirakan mereka sampai di lokasi pukul 21.45 WIB. Sampai di Pantai Kali Empat Nusakambangan mereka menggelar tenda dan bermalam di Pulau dengan julukan Alcatraznya Indonesia.

Pencarian dilanjutkan pada pagi hari keesokan harinya Senin, 18 Februari 2020, namun pencarian tidak membuahkan hasil. Pencarian terus dilakukan dengan memperluas pencarian hingga bermil-mil hari demi hari. Hingga Sabtu, 22 Februari 2020 hari ini korban belum juga ditemukan.

Riko tenggelam bermula saat mandi di pantai kali empat, ombak kala itu datang menghampiri mereka. Namun pemuda berusia 17 tahun tersebut mempunyai naluri kesetia kawanan, ia mengetahui temannya tenggelam saat ombak tersebut menerjang. Dengan spontan ia berusaha menolong temannya, temannya selamat sedangkan ia masih hilang sampai saat ini.

Masih kepada TIM SAR Gabungan yang berusaha mencari korban bernama riko, Gelombang tinggi seperti yang dikabarkan Badan Meteorologi Tunggul Wulung, bahwa ombak tinggi tengah mengintai perairan selatan jawa.

Minggu 17 Februari 2020 dimana pemuda asal Jalan Srikaya Tambakreja hilang, BMKG pukul 07.00 WIB mengeluarkan surat edaran mengenai gelombang tinggi disejumlah perairan selatan jawa. Seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar) dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

Adapun dari prakiraan, perairan yang terdampak gelombang tinggi di Jawa Barat yakni di Perairan Sukabumi – Cianjur, Garut, Pangandaran, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat.

Di Jawa Tengah, Perairan Cilacap, Kebumen – Purworejo, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah. Serta perairan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

Pada 20 Februari 2020 BMKG kembali mengeluarkan surat edaran adanya gelombang tinggi, terhitung sampai 22 februari 2020.

Kondisi Cuaca dan Gelombang tinggi serta arah mata angin yang berubah-ubah membuat Pencarian terkendala. Sementara itu sudah beberapa hari personel TIM SAR mencari dengan menulusuri perairan sejauh bermil-mil membuat Persedian atau bekal habis dan alat-alat untuk pendukung pencarian kehabisan daya. Oleh sebab itu TIM SAR Gabungan tersebut ditarik dan pencarian akan dilanjutkan kembali.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait