PURBALINGGA, CILACAP.INFO – Parah, Situasi Pandemi dan Ramadan Malah Digunakan Remaja Purbalingga Konsumsi Miras dan Balapan Liar. Akibatnya polisi dari Polres Purbalingga mendatangi lokasi balap liar di jalan S Parman Kelurahan Kedungmenjangan, Sabtu (8/9/2020) dini hari. di lokasi, polisi mengamankan 23 orang yang diduga terlibat balap liar berikut barang buktinya.
Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan. Kemarin malam kita mendapatkan laporan adanya aktivitas balap liar di jalan S Parman. Adanya informasi tersebut anggota yang sedang patroli mendatangi lokasi dan menemukan aktivitas balap liar.
“Kita amankan 23 remaja yang terlibat ke kantor Satlantas. Selain itu, diamankan juga 20 telepon genggam, uang tunai Rp 10 juta, bahan bakar pesawat, beberapa botol miras dan lima kendaraan.” Kata kapolres.
Lebih lanjut disampaikan, dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2020 kita terus melaksanakan patroli-patroli. Selain itu, dalam patroli berisi imbauan agar masyarakat tidak berkerumun untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun demikian kita masih temukan kerumunannya masyarakat di lokasi balap liar.
“Selain berbahaya terkait balap liar yang dilakukan juga berbahaya terhadap penyebaran dan penularan Covid-19. Oleh sebab itu mereka kita amankan untuk kita tindaklanjuti prosesnya.” Kata kapolres.
Dijelaskan kapolres, terkait temuan uang sebanyak Rp 10 juta akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dikembangkan dalam penyelidikan. Selain itu, masing-masing orang tua kita panggil agar turut serta dalam pembinaan.
“Tidak hanya upaya kepolisian, kita perlu peran serta dari keluarga maupun masyarakat untuk ikut memberi imbauan tentang bahaya balap liar maupun Covid-19. Sehingga bisa maksimal dalam upaya pencegahan.” Ucapnya.
Kapolres menambahkan selain tindakan represif kita juga lakukan upaya preventif terkait balap liar. Rencananya lokasi yang biasa digunakan untuk balap liar akan dipasangi pita kejut berkoordinasi dengan instansi terkait. Harapannya mampu mencegah aksi balap liar di lokasi tersebut.