Sudah tiga bulan terakhir rumahnya ramai untuk pembelajaran jarak jauh. Dengan memperhatikan protokol kesehatan, sedikitnya 20 pelajar yang berada di sekitar rumah datang setiap hari secara bergantian.
“Semenjak anak-anak disuruh belajar di rumah, sudah kita persiapkan. Awal pertama baru sedikit kemudian mereka memberi tahu temen lain jadi ramai,” jelas Bripka Herdana. (*)
Tampilkan Semua