Guntur Romli: Pesantren Herry Wirawan bukan Syiah dan tidak Bisa Disebut Salafiyah ala NU

Politikus PSI Mohamad Guntur Romli
Politikus PSI Mohamad Guntur Romli (istimewa)

Masih sambung Gunromli, bahwa Pesantren-pesantren NU di Bandung bergabung di Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Bandung dengan ketua KH Umar Rosadi atau di Forum Pondok Pesantren (FPP) Bandung dengan ketua KH Aceng Dudung.

“Perbudakan Seksual ala Herry Wirawan lebih merupakan praktik ala ISIS yang juga sering mengaku sebagai “Salafiyah” dan “Sunni”.” Papar Guntur Romli.

“Milkul Yamin” adalah penyesatan tafsir terhadap istilah Al-Quran seperti halnya ISIS menyesatkan tafsir “jihad” untuk aksi terorisme.

“”Milkul Yamin” adalah praktik perbudakan seksual dan eksploitasi lainnya terhadap wanita-wanita tanpa ikatan pernikahan karena budak-budak wanita itu dianggap sebagai “hak milik” tuannya.” Jelasnya.

Mudah sekali kita menemukan berita bagaimana ISIS mempraktikkan “milkul yamin” ini kepada wanita-wanita Yazidi yang dianggap sebagai “hasil tangkapan perang” yang kemudian dijadikan sebagai budak-budak seks.

Kita juga sering mendengar ada kasus TKW yang bekerja di negeri Arab, dilecehkan hingga diperkosa majikannya karena dianggap sebagai “milkul yamin”. Majikannya itu merasa “membeli” TKW dengan harga yang mahal yang sebenarnya merupakan bagian dari kontrak kerja.

“Herry Wirawan telah menjalankan ajaran sesat “milkul yamin” ala ISIS untuk melampirkan nafsunya yang bejat. Na’udzu billahi min dzalik.” Tutupnya.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait