Cilacap – Dalam pemilihan umum serentak 2019 yang dilangsungkan pada 17 April kemarin menyisakan banyak duka.
Tugas dan amanat sebagai anggota KPPS terlihat mudah oleh orang lain, namun tidak bagi yang bertugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Satu hari Dua malam para anggota KPPS berjibaku dengan tanggung jawabnya, lelah, kurang tidur, menyebabkan korban berjatuhan.
Tidak sedikit Usai pelaksanaan Pemungutan Suara dilarikan ke rumah sakit, ada yang pingsan saat bertugas, hingga meninggal dunia.
Seperti salah seorang warga dari Desa Kedawung, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap bernama Bapak Sudin.
Bapak Sudin yang diketahui sebagai kaur di desa setempat dan juga Anggota KPPS 25 Desa Kedawung ini dikabarkan meninggal dunia, Pagi tadi Minggu, (28/4) pukul 21.00 WIB.
Berita dan kabar ini di dapat melalui salah seorang warga setempat bernama Gunandi. Dia mengatakan kepada redaksi bahwa Minggu 28-April-2019 pukul 21.00 WIB, seorang anggota KPPS di kroya ada yang meninggal dunia.
“Hari ini salah seorang anggota KPPS yang bertugas di TPS 25 Desa Kedawung Kroya meninggal Dunia dikarenakan sakit,” Kata Gunandi.
Lebih Lanjut, Gunandi menerangkan bahwa korban juga merupakan Kaur di desa Kedawung kecamatan Kroya yang bernama Bapak Sudin.
“Beliau adalah Bapak Sudin, merupakan Kaur di Desa Kedawung dan juga anggota KPPS,” Imbuhnya.
Gunandi menduga jika Bapak Judin mengalami kelelahan usai menjalan tugas sebagai anggota KPPS.
“Ada kemungkinan Bapak Sudin mengalami kondisi drop karena kelelahan usai bertugas di TPS 25 hingga jatuh sakit, selanjutnya Jenazah Bapak Sudin akan dimakamkan siang hari ini,” Ungkapnya
Dari kejadian ini dan dari banyaknya korban yang berjatuhan, bahwasanya menjalanlan tugas sebagai anggota KPPS layak untuk diapresiasi, akan tetapi masih ada saja orang-orang yang mencemooh tugas para Anggota KPPS, dari mulai tidak teliti, tidak adil atau berat sebelah hingga tuduhan melakukan kecurangan.
Tampilkan Semua
Komentar