CILACAP.INFO – Anggota Komisi VII DPR RI Ingatkan PLTU Cilacap guna Antisipasi Tsunami. Sebab fenomena tersebut bisa terjadi kapan saja dan tidak diprediksi.
Hal itu di katakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI dengan otoritas PLTU Cilacap dan Bupati Cilacap, Minggu (18/8/2019).
“Apabila PLTU Cilacap terganggu, maka terganggu pula distribusi listrik di pulau Jawa, terutama Jateng dan Yogyakarta. Apalagi untuk Jawa dan Bali ada program 35 ribu megawatt yang harus disukseskan. Menyukseskan program elektrifikasi juga sekaligus mengantisipasi bencananya yang mungkin saja datang tanpa bisa diprediksi.” Katanya melalui siaran pers.
Ia menambahkan. Bahwa Kerusakan karena tsunami harus diantisipasi. Pasalnya Negara Indonesia adalah ring of fire, bencana alam juga sering terjadi sebelum kita tahu. di pantai selatan ini selalu ada ancaman tsunami.
“Kalau di pantai utara hampir tidak ada. Sebaliknya, di selatan sangat rawan bencana. Ini harus diantisipasi. Jangan karena tsunami 2006 rendah, tapi kalau nanti datang lebih tinggi bagaimana mengantisipasinya,” Imbuhnya.
Sementara dari Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi menyampaikan. PLTU berkapasitas 2 x 300 mw pernah terserang tsunami tahun 2006, dan kejadian tersebut mengakibatkan pasokan listrik untuk Jawa Tengah dan Yogyakarta terganggu.
“Saya menganjurkan dibuat tembok yang lebih tinggi di pinggir pantai, sehingga yang sedang dibangun 3000 mw betul-betul bisa bertambah,” Kata dia.