CILACAP.INFO – Densus 88 Anti Teror menangkap satu terduga teroris bernama Suyono (31) asal Tritih RT 1 RW 5, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.
Penangkapan dan penyergapan itu dilakukan pada Minggu 17 November 2019 sekira pukul 08.00 WIB dikediaman Suyono.
Menurut saksi mata yang juga ketua RT 01 Tritih, Mubasir, ia mengatakan bahwa. Ia didatangi oleh Densus 88 yang berpakaian ala preman untuk menyaksikan penggeledahan di rumah Suyono. “Saya didatangi petugas yang kala itu sekitar pukul 09.00 WIB dengan menunjukkan surat penangkapan Suyono.” Kata dia.
Masih lanjut Ketua RT Tritih 01, waktu didatangi petugas dan menuju ke rumah terduga teroris dirinya tidak tau menahu saat penangkapan terhadap suyono. “Selain surat tugas penangkapan, bapak petugas densus 88 juga meminta untuk menyaksikan penggeledahan. Jadi saya tidak tahu waktu petugas menangkap Suyono, tapi sudah ditangkap yang kemudian petugas meminta untuk menyaksikan penggeledahan. Kemungkinan jam 8’an pagi sudah ditangkap” Ujarnya.
Bahkan, jelas Mubasir, penangkapan pagi itu tidak membuat heboh atau kegaduhan pada warga sekitar, jadi penangkapan begitu aman dan terkendali.
“Yang berjaga di rumah Suyono banyak, namun saya tidak menghitung jumlahnya. yang jelas waktu itu ada mobil berwarna orange bertulis inafis dan juga densus 88.” Ungkapnya.
Sedangkan menurut warga sekitar, ketika disinggung tentang keseharian Suyono dan juga ciri-cirinya. Mereka mengatakan bahwa, Suyono dalam kesehariannya kerap bertegur sapa. “Kalau salat di masjid atau musala, Suyono selalu menggunakan celana agak keatas (cingkrang) dan juga berjenggot kalau istrinya selalu menggunakan Cadar. Namun kalau tingkah lakunya ya seperti orang pada umumnya dan bertegur sapa jika bertemu, tapi memang rumahnya agak tertutup.” Ucap salah satu warga
Diketahui, Suyono adalah salah satu gembong teroris yang pernah beraksi pada tahun 2013 dan mempersunting Khoirun Nisa, anak dari gembong teroris Saefudin Zuhri.