CILACAP.INFO – Beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah (Jateng) telah diguyur hujan di penghujung akhir tahun 2019 ini.
Diketahui, Hujan adalah keberkahan tersendiri bagi warga masyarakat, pasalnya wilayah di Indonesia tidak kecuali Cilacap dilanda kemarau sekira 9 bulanan.
Masa-masa kemarau itupun banyak sumber air yang mengalami kekeringan hingga warga masyarakat kekurangan sumber air bersih.
Kini Desember, seperti yang dikatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) 2 bulan lalu (oktober). Bahwa bulan desember di keseluruhan wilayah di jawa tengah akan diguyur hujan.
Dari Prakiraan Hujan tersebut memang tengah terjadi di bulan Desember ini, beberapa hari dan pekan, Cilacap diguyur Hujan.
Namun namanya musibah siapa yang tahu, beberapa hari terakhir hujan yang mengguyur wilayah di Cilacap ini mengakibatkan tanah longsor.
Seperti di RT 02 RW 04 Dusun Jatigembol Desa Sepatnunggal Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap pada hari Jumat, 27 Desember 2019 jam 15.00 WIB.
Hujan deras mengakibatkan longsor dan mengenai bagian samping rumah yang berkontruksi rumah bata milik Rosidin (64).
Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy melalui Kepala Unit BPBD Majenang Edi Sapto mengatakan. Dalam kejadian ini, tidak ada korban. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.” Kata dia.
Edi menambahkan, bahwa Hujan deras pada Jum’at kemarin juga mengakibatkan tebing longsor di jln Banteng Loreng km4 RT 04 RW 01 Dusun Jerotengah Desa boja
Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.
“Hujan deras mengakibatkan tebing longsor di Boja, Kecamatan Majenang. Dimana Longsor mengenai bagian badan jalan propinsi dengan ketebalan lumpur 30 centi meter sepanjang 20 meter dan menutup akses jalan.” Imbuhnya.
Masih lanjut Edi, Hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon roboh dan menimpa rumah Rumah milik Sudarto (45) di Dusun Cinungku RT 02 RW 02 Desa Cisalak, Kecamatan Cimanggu.
“Tak hanya rumah milik Bapak Sudarto, rumah bapak Winarto, pak Sanwarto, pak Winaryo dan pak Suryanto atap rumahnya nya terbawa angin.” Jelas Edi.
Pada hari yang sama, Kejadian longsor juga terjadi di RT 03 RW 02 Dusun Ciawi Desa Sepatnunggal Kecamatan Majenang.
Edi menerangkan, bahwa Hujan deras yang dimulai pukul 14.00 – 16.00 WIB mengakibatkan Tebing longsor.
Longsoran tersebut mengenai bagian kamar belakang rumah milik Wahyudi (56). Akibatnya dinding belakang dan dapur rumahnya jebol 3×3 meter.
UPT BPBD bersama forkompincam telah melakukan pengecekan dan pendataan ke lokasi. Ia pun mengimbau kepada warga masyarakat agar hati hati terjadi longsor susulan.