CILACAP.INFO – Dalam rangka persemian Masjid Al Mujahidin yang berlokasi di Alun-alun Kecamatan Majenang, Yayasan Al Mujahidin menggelar pengajian akbar. Sabtu (11/1/2020) pagai s/d selesai.
Dalam pengajian akbar tersebut, Sejumlah pengurus Ormas (Organisasi Masyarakat) Islam juga turut hadir. Tak ketinggalan Gusdurian Majenang juga memberikan ucapan selamat atas persemian Masjid Besar Al Mujahidin dengan memasang spanduk.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rahman, dan segenap unsur Pemerintah kecamatan Majenang, juga tokoh masyarakat.
Dalam sesi Tausyiah, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar, menyampaikan tentang makna Islam Rahmatan lil ‘Alamin.
“Rahmatan lil ‘alamin ini adalah rahmat, dimana dalam artiannya, rahmat adalah kasih sayang, mempunyai rasa empati serta menghormati orang lain. Karena Islam datang dengan penuh kelemah lembutan, bukan dengan cara kasar maupun bengis dan kejam.” Ucap Nizar saat tausyiah di Masjid Al Mujahidin Majenang Cilacap.
Masih lanjut dirjen PHU, bahwasanya Islam Rahmatan Lil ‘Alamin yakni agar mewujudkan Islam yang ramah bukan yang marah.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan kepada Banser (Barisan ansor serbaguna) Nahdlatul Ulama, juga pemuda Muhammadiyah soal tahlil.
Menurutnya, tahlil adalah persoalan Furu’iyah yang tidak perlu menjadi perdebatan. Karena hal ini adalah persoalan kecil yang menurutnya tidak perlu untuk diperdebatkan lebih dalam.
“Imam syafii (Ulama 4 Mazhab Sunni) jika berpendapat, belia berucap “Jika benar dari Allah, akan tetapi jika salah, maka itu dari saya. Jadi banser dan pemuda muhammadiyah tidak perlu ribut-ribut terkait persoalan tahlil akan sampai atau tidak.” Jelasnya menyampaikan.
Pasalnya, ucap Nizar, bahwa Furu’iyah adalah cabang ilmu yang mana tidak perlu diperdebatkan kembali. Hal ini juga agar dapat membangun islam rahmatan lil alamin.
Tampilkan Semua
Komentar