CILACAP.INFO – Issu Gundik atau Selir pejabat Garuda Indonesia mencuat ke permukaan sejak desember 2019 lalu. Yakni sejak Ari Askhara dipecat lantaran membawa Moge (Motor Gede) secara Ilegal melalui pesawat Garuda.
Ari Askhara memanfaatkan jabatannya di PT. Garuda Indonesia guna memenuhi kepuasan atau hobi pribadi, seperti membeli Moge.
Namun hal itu dilakukan dengan tanpa prosedur umum melainkan ilegal, ia membawa moge yang dibelinya melalui pesawat garuda. Karena itulah, pria asal Bali ini dipecat.
Namun usai dipecat dari jabatannya sebagai Dirut (Direktur utama) garuda, pria bernama lengkap I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menjadi trending topik.
Trending topik dan issue tersebut yakni adanya selir atau pergundikan di antara pejabat garuda yang melibatkan Pramugari.
Hal itu mencuat dan populer hingga kini sejak mencuat issue gundik yang dibongkar oleh akun twitter [at]digeeembok.
Sedangkan Menteri BUMN, Erick Thohir, setelah beberapa pejabat di PT. Garuda Indonesia ia pecat, ia berupaya untuk mencari penggantinya.
Kemudian dipilihlah Putri mendiang almarhum Gus Dur, yakni Yenni Wahid. Yenny Wahid dikabarkan akan menjadi Komisaris Garuda Indonesia.
Menurut Erick, penunjukan terhadap putri mendiang presiden ke-4 itu, karena Yenny Wahid merupakan sosok atau figur yang baik.
“Hadirnya Ibu Yenny Wahid menjadi Komisaris di Garuda Indonesia, diharapkan mampu mengatasi permasalahan, terutama melindungi kaum wanita.” Kata Erick.
Adapun, lanjut Erick, Yenny Wahid nanti akan menjabat sebagai Komisaris Independen Garuda. ” Selain itu, Ibu Yenny wahid merupakan Wanita yang memiliki pergerakan untuk wanita.” Tambah Erick.
Selain Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen, Erick juga telah menunjuk Komisaris Utama Garuda yakni Triawan Munaf.
Sedangkan pengganti Ari Askhara yang sebelumnya menjabat di perusahaan penerbangan berplat merah sebagai dirut yakni Irfan Suraputra.
Tampilkan Semua
