CILACAP.INFO – Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga tergeletak ditepi persawahan yang ada di Dusun Kelang RT 3 RW 11, Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Rabu (18/3/20).
Menurut keterangan Babinsa Menganti, Serma Sunardi, penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Ricko (9th). Saat itu saksi satu sedang bersepeda melewati jalan yang berada di lokasi persawahan.
Kemudian diberitahukannya kepada San Sukarjo (61th), warga Dusun Kelang RT 1 RW 11 Desa Menganti. Selanjutnya oleh San Sukarjo, segera memberitahukan kepada Maryanto (45 th) warga Dusun Kelang RT 1 RW 11 yang merupakan salah satu perangkat desanya. Kemudian oleh Maryanto selanjutnya dilaporkan kepada Babinsa dan Polsek Kesugihan.
Mendengar laporan warganya, Serma Sunardi selaku Babinsa Menganti Koramil 06/Kesugihan, Kodim 0703 Cilacap, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Serta bersama dengan petugas Medis Puskesmas Kesugihan 2 dan Aparat Kepolisian dari Polsek Kesugihan yang kemudian dengan segera mengevakuasi mayat dalam sawah. Secara bersamaan Tim Inafis dari Polres Cilacap juga datang sehingga bisa segera dilakukan pemeriksaan mayat.
Saat dikonfirmasi Koresponden Pendim, Babinsa Serma Sunardi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dia menerangkan, berdasarkan pemeriksaan luar oleh Tim Medis, ciri-ciri mayat berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berumur 60 tahun, badan kurus, kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 160 cm, memakai kaos merah lengan panjang, celana kain warna biru
“Tidak ada identitas dan juga tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Pada tubuh jenasah, terdapat luka/koreng di kaki kiri dan bekas luka jahitan di kepala yang sudah kering. Diperkirakan, jenasah adalah gelandangan. Saat ini, jenasah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap.” Terang Serma Sunardi.
Dia juga menambahkan, berdasarkan keterangan warganya, korban beberapa kali terlihat berada di dusun Kelang Desa Menganti. Bahkan pada hari selasa kemarin sekitar pukul 20.00 wib, korban terlihat dalam kondisi lemas dan oleh warga dan saat di beri makanan serta minum, korban terlihat lebih segar.
“Saat ditanya identitas, korban malah tertawa kemudian pergi dan pada hari berikutnya tepatnya Rabu 18 Maret 2020 sekira pukul 15.00 wib, korban tergeletak di pematang sawah dan ditemukan sudah meninggal dunia.” Terang Serma Sunardi (* / Urip Pendim)
Komentar