Banjir Rob Sebabkan Petambak Ikan di 7 Kecamatan di Cilacap Rugi Miliaran

cilacap info featured
cilacap info featured

CILACAP.INFO – Petambak disejumlah wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Hal itu disebabkan akibat banjir pasang atau rob yang terjadi pada tanggal 25-28 Mei 2020. Seperti yang dikatakan Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap Indarto.

“Banjir air pasang tersebut menggenangi area pertambakan di tujuh kecamatan yang sebagian besar membudidayakan udang vaname dan udang windu. Ada juga yang membudidayakan bandeng, bawal, keping, dan kerapu.” Katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (9/6/2020).

Bahkan, kata dia, ada beberapa tambak udang siap panen yang tergenang banjir air pasang tersebut. Sehingga pemiliknya mengalami kerugian yang cukup besar karena harga udang saat sekarang sedang tinggi.

Ia mengatakan, kerugian yang dialami petambak kali ini jauh lebih besar. Meskipun luasan tambak yang terdampak banjir air pasang tidak seluas dampak banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada tahun 2017.

“Dulu, tahun 2017 ada banjir juga, dampaknya luas, tapi nilai kerugiannya kecil, hanya Rp2 miliar. Banjir kali ini, dampaknya tidak seluas tahun 2017, tapi kerugiannya besar, lebih dari Rp6 miliar.” Katanya.

Lebih lanjut, Indarto mengatakan, kerugian yang paling besar dialami petambak di Kecamatan Kawunganten. Hal itu karena di wilayah itu terdapat tambak intensif yang akan panen dalam waktu dekat.

Oleh karena terjadi banjir air pasang, udang di tambak intensif itu dipanen dini dan hasilnya tidak maksimal karena sebagian udangnya lepas.

“Udang yang bisa dipanen, ya langsung diupayakan dipanen.” Jelasnya.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pendataan. Bahwa kerugian akibat rob yang dialami area pertambakan di Kecamatan Kawunganten mencapai Rp4,09 miliar. Itu disusul Bantarsari sebesar Rp1,1 miliar, Kampung Laut Rp584 juta, Cilacap Utara Rp220 juta. Serta Adipala Rp123 juta, Cilacap Tengah Rp75 juta, dan Jeruklegi Rp31 juta. (Antara)

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait