Setiap Minggu sore selama dekade berikutnya, Pak Tino memperkenalkan kesenangan dan kegembiraan menggambar kepada anak-anak yang tak terhitung jumlahnya. Seperti banyak guru yang dirayakan di seluruh negeri saat ini, Sidin mengasuh siswanya melalui dorongan positif. Dia menginspirasi para siswa untuk tidak takut membuat kesalahan, dan dia mengangkat semangat anak-anak yang menonton pertunjukan secara nasional, menunjukkan dukungan untuk karya seni yang mereka kirimkan dengan slogannya yang khas “Ya, bagus” (“Ya, bagus”). Seorang seniman yang berhasil di luar kamera juga, karya Sidin sendiri sering kali terinspirasi oleh kehidupan sehari-hari! Salah satu lukisannya, Empat Anak Main, (Four Children Play) misalnya, menggambarkan empat orang putrinya.
Pada 2017, sebuah museum didirikan di bekas kediaman Sidin di Yogyakarta, mengabadikan warisan seniman pengajar tercinta Indonesia.
Selamat Ulang Tahun untuk seorang pendidik yang telah membantu mencetuskan kreativitas dan mencetak masa depan yang lebih cerah bagi generasi anak Indonesia, dan terima kasih kepada semua guru yang tanpa lelah membina generasi penerus!
Tampilkan Semua