CILACAP.INFO – Sisi lain masa pandemi yang berkepanjangan memunculkan kreatifitas di masyarakat, baik yang bersifat baru maupun lama yang dihidupkan kembali. Salah satunya kegiatan bertani bagi masyarakat perkotaan (urban farming) dengan metode hidroponik.
Hal inilah yang melatarbelakangi Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap menggelar Pelatihan Urban Farming Metode Hidroponik di aula Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah, pada Senin, 14 Desember 2020.
Kegiatan diikuti perwakilan dari 10 RW di Kelurahan Tegalreja tersebut melibatkan Kampung Keluarga Berkualitas ‘Gadis’ kelurahan setempat dan pemateri Hidroponik Misman dari Namiska Hidroppik, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengungkapkan, pertanian hidroponik menjadi solusi paling tepat untuk bertani bagi masyakarat perkotaan.
“Rumah masyarakat perkotaan cenderung mininamlis. Kalaupun ada pekarangan kosong, biasanya untuk tempat garasi kendaraan, maka model hidroponik sangat tepat diterapkan. Tidak butuh lahan luas dan perawatan yang mudah,” katanya.
Bertani hidroponik, menurutnya, menjadi alternatif berkegiatan di masa pandemi yang positif, mengingat mobilitas warga yang saat ini harus dibatasi.
“Metode hidroponik juga bisa menjadi media stress release dan mengonsumi sayur dari hasil bertani hidroponik tentu bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.
Lurah Tegalreja Rokhmatdi menilai bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi warga Kelurahan Tegalreja.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga dari hasil bertani hidroponik. Tentu ini sangat berarti di masa pandemi saat ini,” ucap Rokhmatdi.
Pihaknya juga mengapresiasi kepedulian Pertamina RU IV Cilacap. “Ini kegiatan yang ke sekian kalinya didukung penuh oleh Pertamina. Kami berterima kasih karena selama ini mereka selalu memberikan perhatian melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk dukungan pada Kampung KB Gadis yang sudah menyandang juara 1 nasional,” tuturnya.
Komentar