CILACAP.INFO – Fatah Nurdin, Ketua tim Study Banding mengatakan Pengurus UPZIS Majenang melaksanakan silaturrahmi ini dalam rangka study banding kepada UPZIS NU Kesugihan yang dinilai berhasil dalam menggalang dana umat untuk kemandirin organisasasi.
Menurutnya, program study banding ini diharap dapat menjadi sarana bagi pengurus UPZIS NU Majenang untuk menjalin senergi dalam melaksanakan program, sehingga setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat saling berbagi pencerahan.
“Kami akan mencoba menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil studi banding sebagai bahan masukan sekaligus evaluasi program pengurus UPZIS Majenang yang masih banyak mengalami kendala lapangan, kedepannya perbaikan program kerja Pengurus UPZIS NU Majenang dapat ditingkatkan lagi,” tuturnya.
Perlu diketahui kegiatan Study Banding ini diketuai oleh Fatah Nurdin, Wakil Ketua MWCNU yang membidangi, Ketua UPZIS Majenang, Saebani, S.Ag. beserta sekretarisnya Wignyo Prawoto, dan jajaran tim manajemen UPZIS Majenang.
Sementara itu, H Wasbah Samudra Fawaid, Ketua NU Care LAZISNU Cilacap mengapresiasi hal tersebut pasalnya, UPZIZ Kesugihan dalam Gocap -gerakan koin NU Cilacap dan pengelolaan keuangannya secara otonom yang dilakukannya memang cukup memantik perhatian UPZIS lainnya.
Menurutnya, Pengelolaan keuangan tersebut didukung dengan terbentuknya Upzis di tingkat desa dengan istilah PKPL (Petugas Lapangan Penjemput Koin).
Dalam hal manajemen fundraising maupun program-program kegiatannya juga melibatkan lembaga lain di MWC, ranting, Banom dan madrasah. di samping inovasi pengelolaan di Upzis berbeda dengan lainnya, katanya kepada NU Online.
Sekalipun demikian, pria yang kerap disapa Gus Wasbah kasihnya seluas Samudra ini menambahkan, pola pengelolaan keuangan yang dilakukan Upzis-Upzis tentu harus terus berkembang dengan menciptakan inovasi-inovasi di internal pengurus sehingga terus menjadi percontohan sejumlah UPZIS lainnya.
Tampilkan Semua