Bukan Hanya Manusia, Kambing Juga Punya Salon

cilacap info featured
cilacap info featured

CILACAP.INFO, Cilacap – Bukan hanya manusia yang butuh perawatan, kambing kurban juga ada jasa salon kambing. Ahmad Cirko Minarjo, tukang salon kambing di Desa Karangpucung Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap kebanjiran order.

Menjelang hari raya Idul Adha, penjualan hewan kurban khususnya kambing meningkat drastis. Hal ini pula yang mendasari adanya jasa salon kambing milik Ahmad Cirko Minarjo.

Masyarakat yang ingin kambingnya tampak lebih gagah agar bisa meningkatkan harga jual yang lebih tinggi dapat mampir ke Salon Kambing milik Ahmad Cirko Minarjo (59).

Berada di pojok sebelah timur Pasar Kambing, Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Minarjo menyediakan berbagai macam jenis perawatan khusus kambing.

Ternyata dengan penampilan yang gagah, bersih dan sehat dapat meningkatkan nilai jual dari kambing itu sendiri.

“Kalau habis perawatan biasanya harga kambing akan menjadi naik sekira Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu,” ujar Minarjo kepada Tribunjateng.com, Rabu (7/8/2019).

Minarjo yang merupakan warga Desa Negara Jati, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap bisa menangani sampai 40 kambing dalam sehari.

Banyaknya permintaan tersebut dipengaruhi karena menjelang perayaan hari raya idul Adha yang tinggal beberapa hari. Jika hari-hari biasa, dia mengaku hanya menangani 25 sampai 30 kambing saja.

Bukan hanya membuka lapak di pasar, ternyata di rumahnya sendiri juga membuka jasa tersebut. Bahkan Minarjo juga menerima jasa panggilan jika ada keinginan dari pelanggan untuk datang.

Tarif yang dipatok untuk mendapatkan perawatan kambing bermacam-macam.

“Potong tanduk, kuku, rambut, Rp 30 ribu. Tetapi jika ada operasi semacam pembersihan mulut, gigi, ya Rp 50 ribu,” katanya.

“Khusus untuk panggilan tarifnya juga berbeda, kurang lebih ya Rp 100 ribu karena untuk ganti ongkos bensin,” tambahnya.

Berkah yang di dapat oleh Minarjo menjelang hari raya kurban memang bertambah. Menurutnya ukuran kambing entah itu besar atau kecil tidak terlalu mempengaruhi tarif.

Tarif disesuaikan dengan permintaan perawatan dan kondisi kambing itu sendiri.

Jika dalam hari-hari biasa dia hanya mengantongi Rp 300 ribu – Rp 400 ribu, maka menjelang Idul Adha sehari saja dia bisa mendapatkan keuntungan Rp 600 ribu.

Setiap hari Senin dan Kamis dia berada di pasar Majenang. Kemudian setiap Rabu dan Minggu dia berada di Pasar Karangpucung. Sisanya yaitu hari Selasa, Jumat dan Sabtu dia buka jasa di rumahnya atau panggilan.(Rzy)

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait