CILACAP.INFO – Pemkab Cilacap dan DPC HNSI Cilacap menggelar prosesi sedekah laut sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.
Prosesi sedekah laut yang menjadi bagian dari kegiatan Festival Nelayan Cilacap 2019 di awali dengan pemberangkatan 10 jolen (tempat sesaji). Kegiatan dimulai dari Lapangan Batalyon menuju Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jumat.
Ke-10 jolen tersebut terdiri atas satu jolen tunggul yang berasal dari Pemkab Cilacap, satu jolen dari DPC HNSI Kabupaten Cilacap. Sedangkan delapan jolen lagi yakni dari delapan kelompok nelayan se-eks Kota Administratif Cilacap.
Sesampainya di Pantai Teluk Penyu, ke-10 jolen tersebut diserahterimakan dari sosok yang memerankan Duta Pangersa. Yakni sebagai wakil dari pemerintah kepada sesepuh Kelompok Nelayan Pandanarang.
Usai serah terima, jolen-jolen tersebut dinaikkan ke atas perahu untuk dibawa menuju Pantai Karangbandung di sebelah selatan Pulau Nusakambangan. selanjutnya dilarung di tempat itu.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Cilacap Heroe Harjanto mengatakan. Budaya merupakan salah satu kekayaan yang dapat menjadi suatu destinasi wisata.
“Kita gali budaya yang sudah diakui nilai-nilainya di Cilacap ini adalah prosesi jolen (prosesi sedekah laut). Kemudian kita akan menjadikan ini sebagai suatu kekayaan kita.” katanya.
Ia mengakui prosesi sedekah laut tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga menggambarkan sebuah upacara adat yang layaK menjadi destinasi wisata.
Sementara itu, Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan. Prosesi sedekah laut merupakan wujud syukur nelayan kepada Sang Pencipta yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya.
“Nelayan pada bulan-bulan ini mendapatkan rezeki dari hasil tangkapannya sehingga patut untuk disyukuri.” katanya.
Salah seorang pengunjung, Sakiyem mengaku bangga menjadi warga Kabupaten Cilacap. Ia rela berangkat dari Sidareja untuk sekadar menyaksikan prosesi gelar budaya sedekah laut.
Tampilkan Semua