CILACAP.INFO – Polisi telah merilis terkait kasus seorang pak haji dan tukang becak yang berbuntut pemukulan hingga darahnya melumuri baju oranye bapak SM yang tidak lain tukang becak.
Menurut polisi yang dirilis dari laman Tribrata News, kasus pemukulan tersebut yang salah bukannya bapak SM yang sehari-hari jadi tukang becak. Justru yang salah adalah Haji U.
Polisi mengatakan, bahwa ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebar berita hoax di media sosial. Bahwa Pak Haji Uce dianiaya tukang becak. Padahal justru pak haji uce yang melakukan tindakan penganiayaan.
Adapun kronologi kejadiannya yakni terjadi pada Minggu 17 Mei 2020 di pasar sampang cilacap.
Menurut pengirim, seperti yang di publikasi CILACAP.INFO, pemukulan tersebut terjadi karena korban tidak berpuasa dan kedapatan sedang merokok.
Saat itu korban di dalam becaknya sedang ngetem (menunggu calon penumpang) di depan pasar. Namun bapak yang diketahui berinisial SM sambil Merokok.
“Pada saat itu, tiba-tiba tukang becak itu ditegur, namun dengan cara kurang baik. Kemudian si abang becak ke luar dari becaknya, namun naas si abang becak malah dipukuli oleh si penegur hingga seperti pada foto.” Tulisnya.
Menurutnya, si pemukul adalah anggota dari sebuah ormas keagamaan yang kerap kali melakukan sweeping tanpa berkoordinasi dengan aparat keamanan.
Versi Polisi
Versi polisi yang dirilis tribrata news, bahwa kronologi kejadiannya, yaitu saat itu korban sambil menunggu penumpang. Namun pada saat itu korban sedang merokok kemudian Haji U lewat di depan korban sambil memukul atap becak.
Haji U tak hanya memukul atap becak atau menggebrak becak, namun juga sambil mengatakan “puasa ngrokok bae” (Puasa Merokok Terus!Red).
Tampilkan Semua