CILACAP.INFO – Puluhan rumah di Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah terkena banjir yang disebabkan ada sedimen dan talang drainase yang rusak di hulunya.
Menurut Babinsa Desa Tarisi Serda Heriyadi, ia mengatakan, banjir kerap terjadi di wilayah desa Tarisi Wanareja, seperti tahun lalu saat hujan tiba.
Selain itu, jika intensitas hujan tinggi banjir juga menghantui beberapa wilayah di desa tarisi kecamatan wanareja dari sungai citanduy. Pasalnya Tarisi memang dekat dengan Sungai Citanduy.
“Jika hujan dengan intensitas tinggi, air dari sungai citanduy yang tak dapat menampung lagi, maka air akan meluber dari sungai citanduy dan masuk pemukiman warga.” Kata Serda Heriyadi Babinsa Desa Tarisi Koramil 16 Wanareja, Kamis (6/2).
Sedangkan dari keterangan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy melalui UPT BPBD Majenang Edi Sapto menjelaskan.
Penyebab genangan air di 3 dusun di desa Tarisi Wanareja bukan disebabkan oleh sumbatan pada armco milik BBWS Citanduy yang ambles. Akan tetapi lebih dihulunya, ada sedimen dan talang drainase yang rusak.
“Rencana akan segera diturunkan amphibious excavator untuk menormalisasi saluran tersebut. Aliran air pada hulu dan hilir armco masih stabil, tidak terhalang. Penggantian armco kurleb sepanjang 62 meter sedang proses lelang di bp2jk bandung.” Terang Edi Sapto.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Forkopimcam Wanareja, Koramil 16 Wanareja dan dinas terkait dan pemdes Tarisi telah mengecek lokasi pada Senin 3 Februrari 2020 kemarin.
Dari Hasil pengecekan dilokasi, terdapat 3 (tiga) Dusun di Desa Tarisi yang tergenang banjir. Yakni Dusun Sidadadi, Dusun Rangkasan, Dusun Cikaronjo.
“Dalam kejadian ini, tinggi banjir mencapai 30 centimeter menggenangi tiga dusun di desa tarisi. Untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada.” Ucapnya.
Tampilkan Semua