CILACAP.INFO – Menikmati libur akhir pekan, 9 (sembilan) orang warga Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan mengisi waktu liburannya ke pantai Kali Empat Nusakambangan.
Sembilan orang tersebut kemudian mencoba mandi di pantai Kali Empat, namun saat tengah asik-asiknya mandi, ombak tinggi datang ke arah mereka.
Satu pemuda berusia 17 Tahun yang bernama Riko dalam kejadian tersebut dinyatakan hilang. Pemuda tersebut hilang terbawa ombak ke dalam laut dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Sedangkan ke delapan orang lainnya selamat setelah berenang menyelamatkan diri dari terjangan ombak tinggi yang datang.
Baca Juga : Dihantam Ombak dan Tabrak Karang di Kali Empat, 4 Nelayan Cilacap Selamat
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kabupaten Cilacap I Nyoman Sidakarya menjelaskan. Kejadian terjadi pada pukul 13.00 WIB pada hari Minggu 17 Februari 2020.
“Mereka datang ke Kali Empat dengan jumlah sembilan orang yang merupakan wisatawan lokal, yakni dari Tambakreja, Cilacap Selatan. Kemudian mereka mencoba mandi di pinggir pantai Kali Empat, kemudian ombak tinggi datang ke arah mereka.” Kata Nyoman Sidakarya.
Masih menurut ketarangannya, 8 orang selamat dalam kejadian tersebut, sedangkan 1 orang lainnya hilang.
Mendapatkan laporan tersebut, kemudian pihaknya memberangkatkan sejumlah personel gabungan dengan dilengkapi peralatan pada pukul 17.30 WIB.
“Pencarian akan dilakukan pada hari esok, Senin 17 februari 2020 pagi, sebab sejumlah tim diperkirakan akan menempuh waktu sekitar 5 jam. Malam sejumlah tim sampai di lokasi dan menginap di sana, selanjutnya pada senin pagi akan dilanjutkan dengan pencarian korban.” Jelasnya.
Berdasarkan dari pantauan melalui Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, prakiraan gelombang tinggi pada hari Minggu 16 februari 2020. Bahwa Gelombang Tinggi berkisar 1,0 s/d 2,5 M dengan kecapatan angin mencapai 2 s/d 20 Knot.
Data prakiraan gelombang tinggi di atas seperti dari siaran pers BMKG Cilacap dalam surat edarannya tertanggal 15 – 17 Februari 2019.