BANYUMAS, CILACAP.INFO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto kembali mengoperasikan KA Sawunggalih Pagi relasi Kutoarjo-Purwokerto-Pasarsenen PP dan KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember PP setelah dihentikan sementara untuk mendukung upaya pencegahan COVID-19.
“Kedua KA tersebut dijalankan kembali mulai hari ini (Minggu) dan beroperasi setiap hari. Selain itu, KA bandara relasi Kebumen-Yogyakarta PP juga dijalankan kembali mulai hari ini,” kata Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Dengan dioperasikannya kembali KA Sawunggalih Pagi dan KA Logawa, kata dia, akan semakin menambah pilihan pelanggan yang hendak bepergian dengan menggunakan jasa kereta api.
Ia mengatakan KAI pada Agustus 2020 telah menambah perjalanan KA khususnya yang melewati atau diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, yakni dengan mengoperasikan kembali sejumlah kereta api yang jadwal perjalannnya sempat dihentikan sementara guna mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19.
“Pada Agustus ini sudah cukup banyak KA reguler yang telah beroperasi, khususnya yang melewati wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, baik yang berjalan setiap hari maupun pada tanggal tertentu,” katanya.
Ia mengatakan kereta api reguler yang telah beroperasi kembali setiap hari serta melewati wilayah Daop Purwokerto terdiri atas KA Purwojaya relasi Cilacap-Purwokerto-Gambir PP, KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang PP, KA Kamandaka Malam relasi Semarang-Purwokerto, KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Solo-Semarang-Purwokerto, dan KA Sawunggalih relasi Kutoarjo-Purwokerto-Pasarsenen PP.
Selanjutnya, KA Serayu Pagi relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP, KA Serayu Malam relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP, KA Bima relasi Gambir-Malang PP, KA Gajayana relasi Malang-Purwokerto-Gambir PP, KA Argo Dwipangga relasi Solo-Gambir, KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo, KA Bengawan relasi Purwosari-Purwokerto-Pasarsenen PP, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP, dan KA Senja Utama Solo relasi Solo-Pasarsenen PP.
Selain itu, KA Mataram relasi Pasarsenen-Solo, KA Progo relasi Lempuyangan-Pasarsenen PP, KA Jaka Tingkir relasi Purwosari-Purwokerto-Pasarsenen PP, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir PP, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir PP, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir PP, KA Malabar relasi Malang-Bandung-Pasarsenen PP, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng- Kiaracondong PP, KA Lodaya relasi Solo-Bandung PP, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP, dan KA Prameks relasi Kutoarjo-Solo.
Supriyanto mengatakan KAI juga menambah KA yang berjalan pada tanggal tertentu dengan melihat minat dari masyarakat, yakni KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Kroya-Surabaya Gubeng-Ketapang PP pada 20-23 Agustus dan 28-30 Agustus serta KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen pada 23 Agustus, dan KA Singasari relasi Pasarsenen-Blitar pada 24 Agustus.
“Total sudah ada 67 KA jarak jauh serta 8 KA lokal (KA Prameks dan KA Bandara) yang berangkat, datang, maupun lewat di wilayah Daop Purwokerto selama Agustus ini, dari total 91 KA reguler. Tiket dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya,” katanya.
Kendati telah banyak KA reguler yang dioperasikan kembali, dia mengatakan KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap penumpang kereta api, yakni calon penumpang wajib menunjukkan surat keterangan bebas dari COVID-19, wajib memakai masker selama perjalanan, suhu tubuh di bawah 37,3 derajat Celsius, dalam kondisi sehat atau tidak demam/batuk/pilek/sesak napas, serta memakai pakaian lengan panjang.
Menurut dia, penumpang KA jarak jauh juga diharuskan mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
“Bagi penumpang dewasa, face shield akan disediakan KAI, sedangkan untuk penumpang dengan usia di bawah 3 tahun agar membawa face shield pribadi,” jelasnya.
Ia mengatakan KAI bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) juga menyediakan layanan tes cepat di Stasiun Purwokerto pada pukul 08.00-16.00 WIB.
Menurut dia, calon penumpang yang telah memiliki tiket atau kode booking perjalanan KA dapat memanfaatkan layanan tes cepat tersebut dengan biaya sebesar Rp85.000. (antara)