CILACAP.INFO -Pertamina sebagai perusahaan yang memiliki fokus untuk turut menjaga keberlangsungan lingkungan turut mengambil peran. Yaitu melakukan pelestarian penyu.
Adapun jenis penyu yang tengah dilakukan upaya konservasi adalah spesies Penyu Lekang (Lepidochelys Olivaceae).
Salah satunya melalui Terminal BBM Maos sebagai unit bisnis Pertamina. BBM Maos memulai upaya melakukan konservasi Penyu di pesisir selatan Kabupaten Cilacap.
Kegiatan konservasi itu dilakukan di wilayah Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap (20/2019).
Operation Head PT Pertamina (Persero) TBBM Maos, Samsul Alam mengungkapkan bahwa. Upaya konservasi dan pelepasliaran anak penyu (tukik) di Pantai Sodong merupakan kegiatan re-introduksi. Yakni suatu upaya untuk mengembalikan suatu spesies hewan yang terancam punah ke habitat alaminya.
“Tahun ini adalah tahun pertama kami memulai program upaya konservasi terhadap penyu lekang di Wilayah pesisir selatan Cilacap.” Ucap Samsul.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Tim TBBM Maos, di antaranya menjalin koordinasi yang intensif dengan BKSDA. Balai Konservasi Sumber Daya Alam itu dilakukan bersama masyarakat sekitar pesisir Pantai Sodong. Upaya yang dilakukan bukan hanya berfokus pada upaya konservasi spesiesnya, namun upaya edukasi kepada masyarakat pun terus dilakukan.
Kepala Seksi Wilayah Pemalang BKSDA Jawa Tengah, Sunarta mengungkapkan bahwa. Kegiatan pelepasliaran dan upaya penangkaran tukik ini harus didukung oleh berbagai pihak. Baik masyarakat hingga pemerintah, guna menjaga ekosistem di wilayah perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik.
“Kami dari BKSDA sangat berterimakasih kepada Pertamina. Khususnya tim dari TBBM Maos yang telah turut serta dalam upaya pelestarian dan konservasi satwa langka dilindungi. Kami akan terus berupaya untuk mendukung kegiatan-kegiatan konservasi yang tengah dilakukan,” kata Sunarta.