CILACAP.INFO – Viral di media sosial, warga pesisir yang merupakan warga yang tinggal dekat pantai Jetis Nusawungu Cilacap berebut ikan. Terlihat puluhan Bahkan ratusan orang berkumpul dipinggir pantai dengan membawa berbagai wadah guna mengambil ikan.
Fenomena ikan-ikan yang terdampar di pantai jetis yang merupakan salah satu tempat wisata di Cilacap itu bukanlah fenomena alam.
Ikan-ikan yang tergeletak mati di pantai jetis nusawungu itu diduga merupakan ikan hasil tangkapan dari kapal besar yang tak bertanggung jawab.
Atas kejadian tersebut, nelayan yang berasal dari jetis nusawungu merasa geram, pasalnya cara menangkap ikan kapal besar tak biasa. Mereka melakukan pemangkapan menggunakan Jaring Pukat yang telah dilarang oleh pemerintah.
Jaring tersebut kemudian mengenai ikan-ikan kecil dan setalah itu dibuang begitu saja di pinggir pantai jetis atau sekitar pantai Cemara Sewu.
Kejadian tersebut lantas dilaporkan oleh pihak nelayan Cilacap yang merupakan nelayan asli jetis Nusawungu.
Kejadian itu lantas membuat Sarjono yang mana diketahui sebagai Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap berujar. Bahwa fenomena tersebut berasal dari kapal besar dan diduga akibat jaring mengalami pecah sehingga tidak bisa dinaikan ke atas kapal.
Kendati demikian, dirinya mengaku belum mengetahui kapal apa dan kapal mana yang jaringnya mengalami sobek atau melakukan hal itu.
“Kami belum mengetahui asal ikan tersebut dari mana, dugaan sementara diperkirakan akibat kapal besar yang kemungkinan mengalami sobek pada jaring. Sehingga ikan-ikan hasil tangkapan itu tidak bisa dinaikan di atas kapal.” Katanya.
Ia mengimbuhkan, bahwasa untuk jenis ikan yang tergeletak di pinggir pantai jetis nusawungu itu belum diketahui ikan jenis apa. Namun menurut kabar adalah ikan yang harganya terbilang murah.
Tampilkan Semua