Wayang Karya Kolaborasi Santri Cilacap di Pamerkan di Belanda

cilacap info featured
cilacap info featured

Dalam berkolaborasi, Samuel Indratma berusaha mengolah khzanah budaya para santri dan membingkai sesuai kebutuhan pameran.

“Sebagai tamu dan sahabat, saya merasa kagum dan bangga dengan kekayaan budaya pesantren dan keterampilan para santri, serta terutama dengan tata krama mereka yang amat baik. Saya hanya memberi sedikit sentuhan karena pada dasarnya karya para santri ini sudah indah baik isi maupun bentuknya, dan dunia internasional dapat belajar dari tradisi Indonesia yang seperti ini,” kata seniman yang telah malang melintang di dunia seni kontemporer baik dalam maupun luar negeri ini.

Menanggapi kolaborasi para santri dengan Samuel Indratma, ketua Yayasan El Bayan, Majenang, Amin Aziz merasa bangga sekaligus terkesima dengan kinerja dan hasilnya.

“Kolaborasi ini telah membuka pikiran para guru dan siswa tentang tradisi mereka sendiri, juga manajemen produksi yang efisien serta bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat luas. Ini sebuah terobosan yang unik dan dapat saling belajar,” ujar mantan Dekan Fakultas Ekonomi IAIN Purwokerto, Jawa Tengah, ini.

Framer Framed adalah galeri seni kontemporer yang mengembangkan budaya visual serta pemikiran dan praktik hidup yang kritis. Setiap tahun, Framer Framed menyajikan berbagai pameran dengan bekerja sama dengan kurator dan seniman internasional baik pendatang baru maupun yang telah mapan.

Selain Samuel Indratma, pameran On The Nature of Botanical Gardens juga menyertakan sejumlah seniman Indonesia, antara lain Zico Al Baiquni, Ade Darmawan, Sinta Tantra, Arahmaiani dan lain sebagainya.

Ketika ditanya adakah hasil kolaborasi ini akan terus berlanjut dan terbuka untuk pesantren-pesantren lain, Faisal Kamandobat mengatakan bahwa pameran ini baru merupakan langkah awal dari peran para santri.

“Ini baru permulaan dari kerja yang panjang. Beberapa pesantren mulai mengembangkan sanggar gamelan dan seni-seni lokal lainnya. Itu amat memudahkan kerja sama demi membuka pintu lebih lebar bagi para santri untuk berperan dalam dunia seni di masa depan. Selain dengan Belanda, beberapa pihak telah menghubungi kami. Mereka tertarik untuk produksi, pameran dan bentuk kerja sama lainnya,” kata Faisal, menjelaskan. (NU Online)

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait