CILACAP.INFO – Musim hujan sudah dimulai sejak bulan lalu, yakni awal Desember 2019, masa hujan tiba ular jadi trending topik di dunia maya.
Dari sabang hingga merauke Bahkan, media juga ramai-ramai membahas fenomena munculnya ular yang masuk ke pemukiman warga.
Tak hanya ular yang tak berbisa seperti Sanca, Bahkan Ular Weling juga Kobra masuk ke pemukiman warga. Bahkan dikabarkan masuk masjid dan bersembunyi di dalam karpet masjid di Sukoharjo.
Bagi banyak manusia, ular bukanlah mainan dan tak layak untuk dipelihara. Namun bagi para pemburu, kunculan ular malah justru menjadi berkah.
Usai ramai kemunculan ular ke pemukiman warga, kini juga ramai virus yang berasal dari ular.
Nama virus tersebut yakni “Corona”, suatu virus yang mirip bentuknya seperti paku.
Virus Korona ini merupakan virus yang menular, dan virus ini juga terdiri dari beberapa kelas golongan.
Bahkan manusia juga bisa terjangkit virus ini, yaitu virus korona dengan golongan 1 dan 2.
Menurut banyak sumber disebutkan bahwasanya virus ini berasal dari hewan, seperti Ular dan juga kelelawar.
Virus Korona ini sedang menjangkit manusia di negara China yang diduga suka menyantap daging ular dan kelelawar.
Bahkan, Arab Saudi usai mendapati ada yang terjangkit virus ini negaranya, kemudian Negara Saudi Arabia ini menyaring para wisatawan dari China.
Tidak hanya di Arab Saudi, India Bahkan Indonesia juga dikabarkan ada yang terjangkit virus ini.
Virus Korona ini disebutkan oleh ahli medis bahwa tidak ada gejala awal atau tanda-tanda terinfeksi virus Korona. Namun virus tersebut jika masuk ke dalam tubuh, reaksinya bisa tiba-tiba dan Bahkan bisa berakibat fatal, seperti kematian.
Adapun dari infeksi virus Corona ini, yaitu bisa mengakibatkan penyakit Bronkitis. Pasalnya virus ini menyebabkan gangguan pada penderitanya berupa peradangan dalam saluran pernafasan.