Kendala konsep smart city di Purbalingga antara lain infrastruktur penunjang yang belum memadai,struktur dan budaya birokrasi yang belum sepenuhnya familiar dengan teknologi informasi dan komunikasi serta masyarakat belum memanfaatkan teknologi digital ini secara maksimal karena perangkat yang ada oleh sebagian masyarakat penggunaaanya masih sebatas sebagai alat komunikasi dan media sosial.
Adapun yang menjadi modal dasar terbentuknya Purbalingga Smart City adalah komitmen yang kuat dari Pemerintah daerah untuk mewujudkan smart city hal ini tertuang dalam anggaran yang disediakan untuk mendukung infrastruktur secara bertahap, dukungan berbagai instansi yang sudah memulai rintisan menuju smart city, modal dasar lain yang tak kalah pentingnya adalah hampir semua penduduk dewasa di Kota Purbalingga memiliki perangkat untuk mengakses internet, Bahkan mungkin jumlah perangkatnya melebihi jumlah penduduk dewasa yang ada karena tidak sedikit mereka memiliki perangakat lebih dari 1 buah, modal dasar yang lain adalah antusias masyarakat terhadap teknologi informasi terbaru, artinya Purbalingga punya modal dasar untuk menuju smart city adalah smart people yang sangat mendukung terwujudnya smart city.
Untuk akselerasi terwujudnya Smart City diperlukan Central Command sebagai pusat komando dan pusat data (Big Bank), Standard Operational Procedure (SOP) dan juga tenaga khusus untuk mengelola aplikasi rintisan Smart City dan petugas dengan tugas khusus mengelola aplikasi yang aktif memberikan informasi terbaru dan melayani masyarakat terutama untuk instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanaan publik meskipun tidak semua saran masukan kritikan yang masuk lewat aplikasi rintisan smart city dapat direspon langsung dan mendapat solusi tepat terhadap berbagai permasalahan yang ada namun minimal masyarakat bisa terlayani dengan cepat.
Rintisan lain yang dapat diupayakan menuju Purbalingga Smart City misalnya adalah E-Kamling yaitu kebijakan keharusan pemasangan kamera pemantau di lingkungan perumahan dan lingkungan masyarakat yang terintegrasi dengan aplikasi yang dimiliki pemerintah daerah dan aparat keamanan sehingga bisa diambil tindakan cepat dan tepat terhadap suatu peristiwa.
Tampilkan Semua