Magetan, CILACAP.INFO – Lagi Viral Gadis Tapi Melahirkan, Mirisnya Berjilbab juga Bercadar, hal ini terjadi di sebuah lembaga atau yayasan di provinsi jawa timur (jatim).
Sebut saja inisialnya AF (20), dia adalah seorang yang baru 6 bulanan belajar agama sekaligus jadi guru agama di yayasan sekolah agama tersebut.
Hal ini diketahui pada Sabtu (21), karena pihak sekolah agama melaporkan hal itu ke kepolisian polsek jajaran polres magetan polda jatim.
Sedangkan kejadiannya yakni di hari Jum’at (20), seorang yang katakanlah akhwat berstatus gadis ini tergeletak di sebuah kamar mandi sekolah agama tersebut.
Wanita ini tergeletak dengan kondisi yang lemas usai melahirkan seorang bayi yang diketahui berkelamin laki-laki.
Namun bayi yang dilahirkannya itu dalam keadaan meninggal dunia di dalam sebuah baskom.
Wanita berstatus bukan janda tapi gadis ini tega menaruh bayinya di atas baskom hingga meninggal dunia.
Si AF ini rupanya bukan warga Magetan melainkan berasal dari Kabupaten Jember Jawa Timur.
Pihak Sekolah tersebut mirisnya seolah menutup-nutupi hal tersebut, ia pun di gadis namun melahirkan ini kemudian dirujuk kesebuah klinkk Muhammadiyah di kecamatan Plaosan.
Saat dimintai keterangan oleh pihak klinkk, AF tidak mengakui apabila usai melahirkan bayi yang dikandungnya.
Nur Azizah salah satu penjaga klinkk tersebut menjelaskan, bahwasanya wanita tersebut hanya mengaku sakit.
“Saat ke klinkk ini, kita tanyain sakit apa dan sejak kapan, namun ngakunya hanya sakit ngga habis melahirkan, jadi ya yang kita tanganin sakitnya.” Ujarnya.
Masih menurut Nur Azizah mengungkapkan, tapi kemudian pihak sekolah menjabarkan tentang kasus tersebut dan kemudian baru lapor polisi.
“Usai kita tangani dan wanita ini dirawat di klinkk ini, baru pihak sekolah mengakui dan lapor polisi. Jadi, kaya yang ditutup-tutupi gitu, begitu juga di pengantar wanita tersebut kala datang ke klinkk ini, ngga menerangkan kejadian sebenarnya.” Ungkapnya.
Tak Mau Melepas Jilbab, saat diminta untuk melepas jilbab oleh polisi polsek Plaosan Polres Magetan
Ketika Polisi Wanita (Polwan) penyidik dari Polsek Plaosan Polres Magetan meminta di wanita melepaskan jilbab, wanita ini pun enggan melepasnya.
Begitu juga ketika dimintai keterangan oleh Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Magetan. Si wanita tak mengakui siapa ayah dari bayi yang meninggal di baskom itu.
Ditemukannya Bayi Mungil Tak Berdosa
Jum’at saat itu, teman AF (Akhwat Firal) dan AS (Akhwat Sholehah) ini mendatangi temannya, namun temannya tersebut mengaku sedang sakit.
Merasa kasihan dan atas kesetia kawanan, AS pun tanpa disuruh kemudian berniat mencucikan pakaian milik AF.
Saat itu pakaian yang ditaruh di sebuah baskom itu tergeletak di depan kamar mandi dalam sekolah tersebut.
Saat hendak mencucinya, AS terheran-heran dengan banyaknya darah, maka dengan itu iapun mengambil pakaian temannya itu satu-satu.
Namun, ketika pakaian sudah tinggal sedikit. Iapun dibuat terkejut dengan sesosok bayi dalam baskom di bawah tumpukan baju yang telah dalam kedaan meninggal dunia.