CILACAP.INFO – Perwira Seksi Intelijen (Pasiintel) Kapten Inf. Kadisan mensosialisasikan Penangkalan, Mitigasi Paham Radikalisme dan Intoleransi TA. 2019 kepada seluruh anggota TNI dan PNS di Aula Satya Kartika Markas Kodim Jln. Jend. Soedirman No. D-1 Cilacap Jawa Tengah, Jum’at (27/2019).
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kasdim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian. Dihadapan seluruh peserta sosialisasi, Kasdim menekankan agar memperhatikan dengan betul materi yang disajikan oleh Narasumber, karena hal ini sangat penting.
“Saya tekankan kepada seluruh anggota yang hadir pada hari ini agar memperhatikan betul materi yang disajikan. Karena hal seperti ini sangatlah penting.” Tegasnya.
Sementara itu, selaku Narasumber, Kapten Inf Kadisan mengharapkan agar sosialisasi ini nantinya dapat membuat aparat lebih tanggap. Yakni dalam melaksanakan penangkalan di wilayahnya masing-masing.
Masih lanjutnya, karena masalah radikalisme dan terorisme saat ini sudah marak terjadi. Berbagai tindakan teror menjadi cara dan senjata utama bagi pelaku radikal dalam menyampaikan pemahaman mereka dalam upaya untuk mencapai sebuah perubahan.
Dihadapan peserta sosialisasi, Pasiintel menjelaskan bahwa. Radikalisme adalah embrio lahirnya terorisme dengan beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap dan paham radikal. Antara lain intoleran, yaitu tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain. Fanatik yaitu selalu merasa benar sendiri, menganggap orang lain salah dan eksklusif yaitu membedakan diri.
“Cegah berkembangnya paham radikalisme, yaitu dengan cara memperkuat ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Menjaga persatuan dan kesatuan dan mendukung aksi perdamaian, berperan aktif dalam melaporkan paham radikalisme dan terorisme. Juga meningkatkan pemahaman akan hidup bersamaan serta ikut aktif mensosialisasikan paham radikalisme dan terorisme.” Jelasnya.
“Ini bukan hanya tugas Pemerintah, namun tugas kita bersama karena kita bagian dari Pemerintah. Babinsa, Danramil mempunyai tugas yang sama untuk meminimalisir paham radikalisme dan terorisme yaitu dengan cara mendatangi yang punya masalah.” Tegas Kadisan.